<p style="text-align: justify;"><strong>DALUNG (13/07/2022) </strong>- Kegiatan Rapat Rutin Pemerintah Desa Dalung yang bertempat di ruang rapat Kantor Desa Dalung yang dihadiri serta dalam agenda rapat rutin di pimpin oleh Perbekel Dalung I Gede Putu Arif Wiratya, S.Sos, Sekretaris Desa Dalung I Made Trimayasa, S.E, Ka.Si dan Ka.Ur di Lingkungan Pemerintah Desa Dalung beserta staff, serta Kelian Banjar Dinas se Desa Dalung. Kegiatan ini dilaksanakan guna mengevaluasi serta berkoordinasi dengan beberapa program di Desa Dalung dan tetap mengikuti protap pencegahan Covid-19.</p> <p style="text-align: justify;"><br /> Dalam penyampaiannya Perbekel Dalung mengatakan dalam mengantisipasi penyebaran Covid-19 di Desa Dalung, dengan diperbolehkannya kembali menggunakan fasilitas umum seperti GOR, Lapangan, dll agar tetap menerapkan protokol kesehatan, dan mengimbau masing-masing banjar di Desa Dalung, berkoordinasi dengan Satgas Gotong Royong Pencegahan Covid-19 di desa adat melaksanakan penyemprotan disinfektan, Covid-19 ini masih ada, dan segera melengkapi vaksinasi covid-19 sampai pada vaksinasi booster, termasuk kita waspadai penyebaran Demam Berdarah agar diantisipasi juga melalui fogging agar bisa di fasilitasi baik obat, tenaga, alat lainnya. Mengenai Surat Edaran tentang BPJS yang sudah diteruskan ke masing-masing Kelian Banjar Dinas agar disampaikan kepada masyarakat karena pentingnya BPJS itu sebagai penunjang kesehatan kita kedepannya, agar peduli dengan kesehatannya. Kemudian dalam rangka pelatihan tenaga kerja, salah satunya di Banjar Pengilian melalui kelian Banjar Dinasnya memiliki tempat pelatihan massage dan spa secara gratis, yang tentunya skill ini dibutuhkan oleh hotel/pariwisata sehingga bisa menyerap tenaga kerja dan ini resmi.<em><strong> “Saya berharap kita di Pemerintah Desa dengan masyarakat selalu bersinergi, kita disini tetap menjaga kesehatan, menjaga imun agar senantiasa memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat di Desa Dalung.”, pungkasnya.</strong></em></p> <p style="text-align: justify;"><br /> Sekretaris Desa Dalung menambahkan pada workshop yang diikuti Desa Dalung beberapa hari yang lalu, tentang bagaimana Pemerintah Desa secara bertahap bisa memberikan pemahaman terhadap masyarakat sedini mungkin, khususnya generasi muda yang akan memasuki usia sebagai calon pengantin agar mengetahui sebelum menikah paham tentang usia standar untuk menikah, sehingga kita mencegah terjadinya stunting oleh karena itu di masing-masing banjar sudah ada Posyandu PKK, Lansia maupun Remaja. <strong><em>“Sehingga nantinya untuk remaja di masing-masing banjara da wadah untuk sharing/berkonsultasi, dari kelian banjar dinas agar mengkoordinasikannya dengan Puskesmas induk/Kuta Utara.”, imbuhnya. </em>(KIMDLG-002).</strong></p>